Beberapa tahun lalu berdatangan ex Mahasiswa Indonesia dari Jepang menyerupai Setyo Haryono (pendiri Gojukai), Anton Lesiangi, Sabeth Muchsin dan Chairul Taman yang turut berbagi karate di tanah air. Disamping ex Mahasiswa-mahasiswa tersebut di atas orang-orang Jepang yang tiba ke Indonesia dalam rangka perjuangan telah pula ikut memperlihatkan warna bagi perkembangan karate di Indonesia. Mereka-mereka ini antara lain: Matsusaki (Kushinryu-1966), Ishi (Gojuryu-1969), Hayashi (Shitoryu-1971) dan Oyama (Kyokushinkai-1967).
Karate ternyata memperoleh banyak penggemar, yang implementasinya terlihat muncul dari banyak sekali macam organisasi (Pengurus) karate, dengan banyak sekali anutan menyerupai yang dianut oleh masing-masing pendiri perguruan. Banyaknya sekolah tinggi karate dengan banyak sekali anutan menimbulkan terjadinya ketidak cocokan diantara para tokoh tersebut, sehingga menjadikan perpecahan di dalam badan PORKI. Namun jadinya dengan adanya komitmen dari para tokoh-tokoh karate untuk kembali bersatu dalam upaya berbagi karate di tanah air sehingga pada tahun 1972 hasil Kongres ke IV PORKI, terbentuklah satu wadah organisasi karate yang diberi nama Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (FORKI).
Sejak FORKI bangkit hingga dengan ketika ini kepengurusan di tingkat Pusat yang dikenal dengan nama Pengurus Besar/PB. telah dipimpin oleh 6 orang Ketua Umum dan periodisasi kepengurusannyapun mengalama 3 kali perobahan masa periodisasi yaitu ; periode 5 tahun (ditetapkan pada Kongres tahun 1972 untuk kepengurusan periode tahun 1972 – 1977) periodisasi 3 tahun (ditetapkan pada kongres tahun 1997 untuk kepengurusan periode tahun 1997 – 1980) dan periodisasi 4 tahun ( Berlaku semenjak kongres tahun 1980 hingga sekarang).
Adapun mereka-mereka yang pernah menjadi Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal (Umum) FORKI semenjak tahun 1972 ialah sbb :
Periode/Masa Bakti | Ketua Umum | Sekretaris Jenderal/Umum | Keterangan |
1972 – 1977 | Widjojo Suyono | Otoman Nuh | Kongres IV PORKI/FORKI 1972 di Jakarta |
1977 – 1980 | S u m a d i | Rustam Ibrahim | Kongres V FORKI 1977 di Jakarta |
1980 – 1984 | Subhan Djajaatmadja | G.A. Pesik | Kongres VI FORKI 1980 di Jakarta |
1984 – 1988 | R u d i n i | Adam Saleh | Kongres VII FORKI 1984 di Bandar Lampung |
1988 – 1992 | R u d i n i | G.A. Pesik | Kongres VIII FORKI 1988 di Jakarta |
1992 – 1996 | R u d i n i | G.A. Pesik | Kongres IX 1992 di Jakarta (Diperpanjang sd 1997) |
1997 – 2001 | W i r a n t o | Drs. Hendardji -S,SH. | Kongres X FORKI 1997 di Caringin Bogor Jawa Barat |
2001 – 2005 | Luhut B. Pandjaitan, MPA. | Drs. Hendardji -S,SH. | Konres XI FORKI 2001 di Jakarta |
2005 – 2009 | Luhut B. Pandjaitan, MPA. | Drs. Hendardji -S,SH. | Kongres XII FORKI 2005 di Jakarta |
1. AMURA
2. BKC (Bandung Karate Club)
3. BLACK PANTHER KARATE INDONESIA
4. FUNAKOSHI
5. GABDIKA SHITORYU INDONESIA (Gabungan Beladiri Karate-Do Shitoryu)
6. GOJUKAI (Gojuryu Karate-Do Indonesia)
7. GOJU RYU ASS (Gojuryu Association)
8. GOKASI (Gojuryu Karate-Do Shinbukan Seluruh Indonesia)
9. INKADO (Indonesia Karate-Do)
10. INKAI (Institut Karate-Do Indonesia)
11. INKANAS (Intitut Karate-Do Nasional)
12. KALA HITAM
13. KANDAGA PRANA
14. KEI SHIN KAN
15. KKNSI (Kesatuan Karate-Do Naga Sakti Indonesia)
16. KKI (Kushin Ryu M. Karate-Do Indonesia)
17. KYOKUSHINKAI (Kyokushinkai Karate-Do Indonesia)
18. LEMKARI (Lembaga Karate-Do Indonesia)
19. PERKAINDO
20. PORBIKAWA
21. PORDIBYA
22. SHINDOKA
23. SHI ROI TE
24. TAKO INDONESIA
25. WADOKAI (Wadoryu Karate-Do Indonesia)
PB. FORKI beberapa kali menerima kepercayaan menyelenggarakan even Internasional diantaranya :
1. Menjadi tuan rumah APUKO II tahun 1976 dilaksanakan di Jakarta.
2. Menjadi tuan rumah APUKO VII tahun 1987 dilaksanakan di Jakarta.
3. Menjadi tuan rumah APUKO Junior tahun 1991 dilaksanakan di Jakarta.
Disamping even-even tersebut PB. FORKI dipercayakan juga oleh KONI Pusat sebagai penyelenggara pertandingan karate pada even Sea Games dimana Indonesia menjadi tuan rumah yaitu masing-masing :
1. Sea Games XIV tahun 1987 di Jakarta.
2. Sea Games XIX tahun 1997 di Jakarta.
PB. FORKI pernah menggelar even Internasional diluar agenda resmi dari WKF dan AKF sebagai inisiatif sendiri dari PB. FORKI yaitu “ Indonesia Open Karate Tournamen “ yang dilaksanakan di Jakarta tahun 2002.
No comments:
Post a Comment